Hey you, Jogjakarta!

Hei Jogjakarta..
Kota sejuta cerita meski baru dikunjungi tidak sampai sepuluh kali.
Kota yang memberikan tanda berakhirnya sebuah cerita cinta sekaligus menebarkan bibit cinta baru.
Kota tempat pertama singgah dimana teruntai tawa juga tangis kehilangan.

Hei Jogjakarta..
Tahukah kau sebagai kita pertama tempat persinggahan bersama kawan seperjuangan almamater?
Dimana kami menuai sejuta cerita dalam tawa bahagia dengan perasaan bahagia untuk dapat menjelajahimu dengan waktu yang singkat namun menikmatinya.
Tahukah kau menjadi tempat dimana kami mengerti akan indahnya kebersamaan persahabatan?
Tahukah kau menjadi saksi atas eratnya sebuah persahabatan yang berubah menjadi persaudaraan?

Hei Jogjakarta..
Kau yang menjadi saksi ketika hati berhenti berdetak untuk seseorang dan menyadarkan ketidakcocokan kami dan menjadi awal atas mimpi buruk yang berkepanjangan
Namun di sisi lain, kau juga yang menjadi penyambung satu kisah baru yang tanpa disadari mulai terjadi dalam  satu rangkaian perjalanan kecil menjelajahi dirimu dan memulai mimpi mimpi indah baru yang akan dibangun bersama

Hei kau Jogjakarta..
Sungguh lucu ya menjadi dirimu.
Tempat dimana sebuah mimpi mulai berpijak namun juga tempat dimana sebagian mimpi harus berhenti dan menghadapi realita.
Kota yang tidak disangka akan menyimpan sejuta cerita dan awal misteri akan jalinnya hubungan manusia dalam kurun waktu singkat.
Negeri dongeng pembuat mimpi mimpi indah yang mempunya banyak warna.
Negeri lukisan penebar warna kehidupan.
Tawa atau tangis. Terbang ke langit atau jatuh terhempas ke tanah. Kau menjadi saksi atas segalanya.

Untukmu Jogjakarta,
Negeri pemberi pelajaran atas warna kehidupan manusia.